Rabu, 19 April 2017

Stress di Forex bikin Profit 100%


Setelah paham materi sebelumnya, sekarang kita akan melanjutnyannya dengan materi

PSIKOLOGI TRADING/ MANAJEMEN STRESS



      Psikologi trading adalah pengetahuan sekaligus praktik penting yang harus dikuasai oleh setiap trader yang berkeinginan untuk menekuni bisnis forex dalam jangka waktu yang lama karena kesuksesan trader 40% lebih tinggi saat psikologi trading mereka matang. 90-95% trader pemula gagal mengendalikan psikologi mereka saat masuk ke dalam pasar yang berakibat sebagian besar ataupun semua modal trading menguap begitu saja dalam hitungan jam. Faktor yang paling sering muncul dan membuat gagal trader antara lain

1. Keegoisan mempertahankan pendapat tentang arah mata uang

     Seorang trader pemula biasanya sangat senang dengan suatu sistem trading/ indikator yang profitable tinggi atau yang menamai sistem 100% pasti profit, tetapi kata profitable ini sendiri mereka tidak sadari dan pahami bahwasannya masih ada kemungkinan suatu sistem/ indikator tersebut akan menghasilkan posisi loss di akun kita dan mereka menelan mentah materi pada sistem/ indikator mentah-mentah. Sayangnya lagi, para trader ini akan lebih seang mempertahankan posisi loss/ floating loss berlama-lama akibat percaya 100% dengan sistem dan indikator tersebut hingga akhirnya mereka terlambat menyadari bahwa keputusan mereka salah dengan ditunujkkannya saldo mereka menipis atau terkena margin call. Ada terlalu banyak kejadian di pasar, yang tidak dapat diprediksi. Jika kita tahu segalanya maka pastilah kita akan menjadi orang yang terkaya di dunia. Karena itu, sangatlah penting untuk memahami bahwa orang hanya bisa memprediksi arah pasar sehingga setiap posisi yang diambil haruslah tahu resikonya, Perlu kita tekankan lagi bahwa harga mata uang naik-turun di forex terbentuk atas transaksi dari seluruh dunia bukan 1-2 orang saja, jadi posisi 1 orang pasti akan tergerus dengan posisi dari banyak orang.

2. Keinginan untuk segera profit/ mengembalikan uang yang telah hilang sebelumnya

      Para pemula, yang baru saja memulai proses trading, cukup sering menganggap Forex sebagai sesuatu yang mudah untuk dipelajari, tetapi ini tidak benar. Biasaya trader pemula akan mendapat profit diawal-awalnya kemudian kehilangan semuanya atau bahkan langsung hilang di awal trading. Kebanyakan trader yang telah mengalami loss sebelumnya, mereka ingin mengembalikan uang secepat-cepatnya baik dengan redeposit atau trading dengan sisa modal, mereka mengabaikan momentum dan aturan sistem trading. Mereka cenderung menomorsatukan pendapat pribadi mereka yang seakan-akan benar terlihat mata dan tanpa pikir panjang mereka langsung ambil posisi di pasar. Dan akibatnya, loss lagi, loss lagi dan membuat kita stress dan tidak mau lagi berurusan dengan trading. Oleh karenanya, kita harus bisa mengikhlaskan loss yang didapat sehingga kita sudah tidak lagi berpikir akan mengembalikan modal secepat-cepatnya lagi.

Setelah kita mampu membuang 2 hal ini, maka langkah selanjutnya adalah berlatih dan membatasi aktifitas trading/ tidak overtrade. Lalu bagaimana saat stress bisa membuat kita profit? Stress momentum adalah kondisi dimana kita ditutntut memngambil keputusan dengan cepat dengan memanfaatkan kinerja jantung memompa darah lebih cepat menuju seluruh tubuh (termasuk suplai darah kaya oksigen ke otak), dengan tekanan ini otak akan mendapat oksigen lebih banyak sehingga daya kerja akan meningkat, tetapi hal teresbut berlangsung hanya beberapa saat. Waktu yang sesaat inilah jika kita mampu memanfaatkan maka kita akan bisa lebih cepat mengeksekusi dan lebih tepat. Dan perlu saya ingatkan kembali bahwa stress momentum akan baik jika tidak ada campurtangan dua hal yang di atas tetapi patuh terhadap suatu sistem.

Oleh karenanya, mempersiapkan psikologis yang matang jauh lebih penting ketika kita ingin mencapai hasil yang konsisten dari pada hanya sekedar tahu penyebab kita akan berhasil di forex. Sangat penting untuk mempelajari keterampilan manajemen stres sehingga, ketika membuka akun online, tidak ada yang akan memisahkan kita dari profit. 
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner